Sabtu, 28 Juni 2025

90 Persen Warga Teluk Uber Sungailiat Tolak Tambang Pasir Kuarsa

Redaksi - Minggu, 20 Oktober 2024 23:25 WIB
90 Persen Warga Teluk Uber Sungailiat Tolak Tambang Pasir Kuarsa
(Foto: PT Berkah Bermuda Energi menggelar konsultasi publik penyusunan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk kegiatan penambangan pasir kuarsa. Edw)

"Sekarang ini kita sedang mengurus izin AMDAL untuk bisa melakukannya kegiatan ini yang dilakukan pihak konsultan AMDAL," ujarnya.

Menanggapi hal ini, warga Teluk Uber Kelurahan Jelitik Abun mengatakan sekitar bulan Februari 2024 lalu, perusahaan ini memang melakukan sosialisasi kepada masyarakat, namun sekitar 90 persen warga Teluk Uber menolak kegiatan penambangan pasir kuarsa ini, karena khawatir akan merusak lingkungan laut, wilayah tangkap nelayan, terumbu karang dan dampak lingkungan lainnya.

"Kami juga sudah mengumpulkan tandatangan surat pernyataan menolak ada kegiatan ini, sekitar 90 persen atau 298 orang warga Teluk Uber menolak, dan sudah disampaikan ke Kelurahan Jelitik sebagai wujud aspirasi masyarakat," kata Abun.

Menurutnya saat pihak perusahaan melakukan survei lapangan ke lokasi penambangan itu dilakukan secara internal perusahaan mereka dan hanya satu dua orang warga saja yang setuju dengan mereka ikut tanda tangan, sedangkan sebagian besar tidak melibatkan masyarakat, terutama para nelayan.

Baca Juga:
"Menurut hasil survei mereka daerah itu tidak ada terumbu karang dan tidak mengganggu aktivitas tangkap nelayan yang sudah dikondisikan mereka, padahal hal itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," imbuhnya.

Sumber
:
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga Teluk Uber Kontra Tambang Mengadu ke Ketua DPRD Babel
Warga Teluk Uber Kontra, Masalah Tambang Pasir Kuarsa Tidak Hadir Saat Survei Karena Tidak Diundang
Penentuan Koordinat Zona Tambang Pasir Kuarsa PT BBE Dijadwal Ulang, Hal Ini Penyebabnya
Perwakilan Warga dan Ormas Diajak Lakukan Penyelaman Ulang Lokasi Penambangan Pasir PT BBE
komentar
beritaTerbaru