
OTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
OTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
MedanParapat, asatupro.com - Ir H Syarifuddin Sirait terpilih kembali sebagai Ketua DPD I Asosiasi Petani Kelapa Sawit Pola Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia cabang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 2024-2029.
Hal tersebut diketahui melalui proses musyawarah daerah (Musda) I DPD Aspek-PIR Sumut yang digelar di kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (10/11/2024) malam.
Musda tersebut dihadiri langsung oleh Bendahara Umum H. Sutoyo, dan para rombongan DPP, termasuk Sekretaris Eksekutif Effendi Pasaribu.
Menariknya, dalam Musda itu Syarifuddin Sirait terpilih secara aklamasi setelah para Ketua DPD II Aspek-PIR menyatakan bahwa mereka hanya menyodorkan nama Syarifuddin Sirait sebagai calon Ketua untuk melanjutkan periode II.
Baca Juga:
Dalam sidang yang dipimpin oleh Jamil Sipayung, Sofian Manurung, dan Jafendri Silalahi, para Ketua DPD II tersebut menilai sosok Syarifuddin Sirait telah berhasil memimpin Aspek-PIR Sumut dan membangun 12 cabang hanya dalam waktu 5 tahun pertama.
Pimpinan DPD II itu juga menyebutkan jumlah DPD yang terbentuk di Sumut justru lebih banyak dari Provinsi Riau yang dikenal sebagai sentra perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia.
Jamil Sipayung selaku salah satu pimpinan sidang segera merespon semua aspirasi 12 DPD II tersebut dan segera mengesahkan kepemimpinan Syarifuddin Sirait secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Aspek-PIR Sumut untuk 5 tahun ke depan
Baca Juga:
Dalam kata sambutannya, Syarifuddin Sirait mengaku terharu atas proses Musda I Aspek-PIR Sumut yang telah berjalan demokratis dan transparan.
"Dan untuk 5 tahun ke depan, saya harap kita semakin kuat dalam bergotong-royong membangun posisi petani kelapa sawit yang tangguh bersama Aspek-PIR Sumut," ucap Syarifuddin Sirait.
"Saya juga bertekad setidaknya dalam 5 tahun ke depan jumlah DPD II kita bisa bertambah menjadi 17 atau mungkin 20 dari 22 kabupaten sentra sawit di provinsi tercinta kita ini," tuturnya lebih lanjut.
Ketua Koperasi Petani Kelapa Sawit (KPKS) Kesepakatan Ambar, Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan Bandara Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, ini kemudian mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh Aspek-PIR Sumut.
"Mulai dari urusan program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang selalu menghadapi kendala, pembangunan sumber daya manusia (SDM) petani, akses terhadap bibit berkualitas dan legal," ungkap Syarifuddin Sirait.
"Serta berbagai persoalan lainnya, termasuk pengadaan sarana dan prasarana (sarpras), atau pun penguatan kelembagaan petani sawit," kata dia menambahkan.
Dirinya menegaskan semua persoalan itu harus dihadapi, dan dengan bergotong-royong, Aspek-PIR Sumut diyakini bisa menghadapi semua hal tersebut untuk 5 tahun ke depan.
OTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
MedanMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Sayonara Coblosan 5 Kotak Suara
NasionalMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Pileg DPRD Bareng Pilkada
NasionalDana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih bisa disinergiskan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
EkonomiFROMPER Sekolah Gratis di Sumut Harus Modern dan Berkualitas, Bukan Sekadar Bebas SPP
MedanICRAF dinilai Bupati Labura telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan petani kelapa sawit.
BeritaAjang Kreativitas Siswa/i SD Negeri 4 Abiansemal Dengan Tema "Fouras Creative Movement" Sukses Digelar
DaerahKomisi XII Temukan Perusahaan Rusak Lingkungan di Medan, Minta KLHK
MedanKetua PSI Sumut dan Wakil Ketua MUI Medan Sambut Kepulangan Jamah Haji Kloter X
MedanHIMMIA Sumut Yakin Polda Sumut Bekerja Secara Proporsional dan Adil Tanpa Intervensi Apapun
Medan