Sabang,asatupro.com-Program Kerja Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kota Sabang, mulai terlihat cerah dengan keyakinan membangun Sabang, pelan tapi pasti dan hasil nya sudah dirasakan masyarakat, Kata Kaperwil Media Pindo Merdeka, kepada awak media Asatupro.com, saat kunjungan kerja disabang Jumat baru baru ini.
Kata Kaperwil Aceh, "Sesuai data yang ada Dinas PUPR Kota Sabang tahun anggaran 2023, sudah membangun 2 bangunan, ipal komunal 1 di Kuta Bawah Barat dan 1 lagi di Kuta Bawah Timur, ditambah lagi dengan bangunan WC sebanyak 100 unit untuk masyarakat di 3 Kecamatan dengan tahun yang sama".
Tahun 2024, sesuai dengan banyaknya permintaan dan kebuhan masyarakat Sabang, kembali dinas PUPR Kota Sabang membangun 400 WC ditambah 1 bangunan ipal komunal berlokasi di iboh Kecamatan Suka Makmur, Tahun 2025 ini, dinas PUPR Kota Sabang membangun lagi sebanyak 243 unit WC, yang tersebar di Tiga Kecamatan, semua ini berkat kerja keras dinas PUPR Kota Sabang, bertujuan untuk kesehatan lingkungan bagi masyarakat Sabang, bukan hanya ini, ada lagi bantuan rehab rumah untuk masyarakat Sabang yang jumlah belum terhitung ucap Kaperwil Aceh kepada Asatupro.com.
Baca Juga:
Luqman Nulhaqim Kadis
PUPR Kota Sabang
Luqman Nulhaqim, ST., M.T Kadis
PUPR didampingi Sawidar, ST., MT Kabid Cipta Karya terima kunjungan kerja Awak media Asatupro.com diruang kerjanya, Selasa sore (20/5/2025) dikonfirmasi yang menyangkut dengan program kerja dinas
PUPR 2025 yang saat ini sedang tersanjung oleh masyarakat.
Luqman mengatakan, semua program kerja yang dibuat Dinas PUPR untuk masyarakat Sabang, seperti pembangunan kesehatan lingkungan bagi masyarakat yang tersebar di tiga kecamatan, suka jaya - suka karya dan suka makmur, sedangkan pekerjaan peningkatan jalan Kota Sabang, itu rutin disetiap tahun dikerjakan dan pekerjaan yang lain nya, asalkan anggaran nya mencukupi, ucap nya.
Baca Juga:
Sawidar menambahkan, program kesehatan lingkungan masyarakat di Sabang sudah di bangun sebanyak 743 unit WC, yang anggaran nya dari dana DAK ( Dana Alokasi Khusus ), terang nya.
Lanjutnya, kemungkinan program kesehatan lingkungan masyarakat, perlu ditambah lagi, karna masih dibutuhkan oleh masyarakat program kerja tepat sasaran.
Luqman menambahkan, "Setiap kita mulai membangun pekerjaan dari dasar, tentu ada kesilapan kecil, bukan disengaja tetapi kesalahan kecil ini dipelihara dijadikan ajang manfaat".
Sebenarnya bukan seperti ini, kesilapan kecil dalam pekerjaan, seharusnya ditegur dan diingatkan, agar dapat diperbaikinya kembali, bukan dipelihara dijadikan ajang manfaat untuk mencari keuntungan, Tegas Luqman.
Tags
beritaTerkait
komentar