Jumat, 27 Juni 2025

Akhir Pekan Kelabu, Melorot Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 18 Oktober 2024

Hendrik Hutabarat - Jumat, 18 Oktober 2024 17:41 WIB
Akhir Pekan Kelabu, Melorot Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 18 Oktober 2024
Tangkapan Layar
Dikhawatirkan harga TBS petani bakal jatuh seiring dengan penurunan harga CPO hasil tender PT KPBN periode Jumat, 18 Oktober 2024.

Jakarta, asatupro com - Akhir pekan ini benar-benar kelabu bagi para petani kelapa sawit. Mereka pasti was-was, khawatir kalau harga pembelian tandan buah segar (TBS) dari kebun sawit mereka akan melorot harganya.

Terutama, tentu saja, saat TBS mereka ditransaksikan untuk setiap kilogram (Kg)-nya di tingkat pengepul, toke, gudang, loading RAM, maupun di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).

Kekhawatiran para petani sawit tentu saja punya dasar yang kuat, apalagi setelah keluarnya hasil tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).

Dari sejumlah informasi yang diperoleh asatupro.com diketahui kalau tender pada periode akhir pekan, Jumat (18/10/2024) tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 38 per Kg untuk semua pelabuhan

Baca Juga:

Penurunan ini merupakan yang kedua kali berturut-turut, setelah tender sehari sebelumnya, Kamis (17/10/2024), juga turun sebanyak Rp 73 dari selisih harga withdraw (WD).

Dan yang membuat kabar penurunan harga tersebut semakin buram adalah sedikitnya pelabuhan yang terlihat di tender ini, dan hanya mengandalkan Pelabuhan Dumai yang deal harga seta Kwala Sawit, dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang WD.

Baca Juga:

Kalau Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), jangan ditanya. Dalam sepekan ini hanya terlihat sekali dalam tender yang diselenggarakan oleh PT KPBN tersebut.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat (18/10/2024):

Dumai : Rp 14.000 - IBP (sebelumnya Rp 14.038 - IBP, turun Rp 38)

Kwala Sawit (loko) : Rp 13.791 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - MPR/BTI/SAM (sebelumnya Rp 13.829 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - MPR/BTI/SAM/BBF, turun Rp 38)

Kaltim : Tiada kabar (sebelumnya Rp 18.638 - EUP)

Kalbar : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.688 - EUP)

Kalsel : Rp 13.600 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.955 - WNI (sebelumnya Rp 13.638 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.850 - WNI, turun Rp 38 dari harga WD)

CPKO :

Lampung (loco) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 21.497 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.005 - KLKD)

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Luarbiasa, ICRAF Sudah Bikin Petani Sawit di Kabupaten Labura Bahagia
SK Diserahkan, Kepengurusan Aspek-PIR Indonesia Cabang Sumut Siap Perkuat Basis Petani Sawit
Nasib Ribuan Petani Sawit Babak Belur, Netap Ginting Minta BPBD Aceh Lakukan Ini
Banjir Dongkrak Harga CPO pada Tender PT KPBN Periode 29 November 2024, tapi Begini Nasib Petani Sawit
Temui TRK-Sayang, Sekwil Apkasindo Aceh Boyong Petani Sawit
Usai Pilkada, Meroket Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 28 November 2024
komentar
beritaTerbaru