Selasa, 01 Juli 2025

Didukung BPDP, AII Gelar Promosi Sawit Baik ke Puluhan Petani Anggota APKASINDO Perjuangan Sumut

Redaksi - Selasa, 01 Juli 2025 10:39 WIB
Didukung BPDP, AII Gelar Promosi Sawit Baik ke Puluhan Petani Anggota APKASINDO Perjuangan Sumut
Dok. pribadi
Puluhan petani sawit anggota APKASINDO Perjuangan Sumut berfoto bersama Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia,Prof (R) Ir Didiek Hadjar Goenadi MSc PhD IPU INV, Direktur Penyaluran Dana Hilir BPDP, Mohamad Alfansyah SH MH, para pembicara, dan Ketua DPW APKASINDO Perjuangan Sumut, H. Subangun Berutu, di Wings Hotel, Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (30/6/2025).
Medan, asaturpro.com - Didukung sepenuhnya oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Asosiasi Inventor Indonesia (AII) menggelar kegiatan acara bertajuk "Promosi Sawit Baik Melalui Diseminasi Teknologi Hasil GRS yang Aplikatif untuk Meningkatkan Produktivitas Petani dan UMKM Kelapa Sawit".

Kegiatan tersebut, seperti keterangan resmi yang diterima asatupro.com, Selasa (1/7/2025), digelar AII di Wings Hotel, Kecamatan Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (30/6/2025) siang hingga sore.

Acara tersebut diikuti dengan sangat antusias oleh puluhan petani kelapa sawit yang merupakan pengurus dan anggota DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Perjuangan Sumut di bawah pimpinan H. Subangun Berutu.

Para petani sawit swadaya itu diketahui datang dari berbagai kabupaten, seperti Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai (Sergai), serta Simalungun.

Baca Juga:

Ketua Umum AII, Prof (R) Ir Didiek Hadjar Goenadi MSc PhD IPU INV, membuka acara tersebut sekaligus menyampaikan kata sambutan berupa motivasi dan paparan tentang apa yang akan disampaikan oleh para narasumber yang hadir.

Kata Didiek Hadjar Goenadi, ada tiga pembicara yang dihadirkan dalam acara itu, yakni Dr Eng Muammad Makky STP MSi dari Universitas Andalas, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar); Firda Dimawarnita ST MT dan Donny Nugroho Kalbuari MSi dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Bogor.

Didiek Hadjar Goenadi mengatakan, untuk paparan mengenai teknologi akan disampaikan oleh Eng Muammad Makky STP MSi dari Universitas Andalas (Unand) yang menyampaikan soal teknologi long range detection berbasis machine Vixion untuk penentuan umur tandan buah segar (TBS).

Baca Juga:

AII, kata Didiek Hadjar Goenadi, dalam kegiatan itu juga menyertakan narasumber yang bisa menjelaskan kepada para petani.

Dengan harapan, kata dia, agar para petani mampu mengoptimalkan potensi lebih yang ada di sawit, termasuk pengolahan tandan kosong (tankos) untuk wadah penanaman jamur tiram.

Tujuannya, kata Didiek Hadjar Goenadi, adalah untuk peningkatan pendapatan petani dari kebun sawit masing-masing, tidak hanya melalui penjualan TBS, tetapi juga melalui budidaya jamur tiram.

Petani sawit anggota APKASINDO Perjuangan, sambung Didiek Hadjar Goenadi lebih lanjut, juga mendapatkan pemahaman soal bagaimana meningkatkan ketahanan perkebunan kelapa sawit terhadap kekeringan melalui aplikasi BioSilAc.


"Materi tentang budidaya jamur tiram di tankos sawit dan peningkatan ketahanan kelapa sawit akan disampaikan dua narasumber dari PPKS Bogor, yaitu Ini Firda Dimawarnita ST MT dan Bapak Donny Nugroho Kalbuari MSi," tegas Ketua Umum AII, Prof (R) Ir Didiek Hadjar Goenadi MSc PhD IPU INV.


Direktur Penyaluran Dana Hilir BPDP, Mohamad Alfansyah SH MH, yang tampil menjadi pembicara kunci atau keynote speaker dalam acara itu menjelaskan bahwa BPDP sangat mendukung apa yang dilakukan AII yang berorientasi pada peningkatan produksi hasil perkebunan milik petani sawit melalui pendekatan inovasi dan teknologi.

Dan semua itu, ucap Mohamad Alfansyah SH MH,, demi terjadinya peningkatan kesejahteraan petani sawit itu sendiri.


Untuk itu, ujar Alfansyah, BPDP berharap AII terus melakukan pendekatan dan pengenalan secara terukur kepada para stakeholders atau para pemangku kepentingan, termasuk kepada para petani sawit, terkait setiap teknologi yang telah dibiayai melalui program grand riset sawit (GRS).

"Kami minta AII mampu menjembatani, mampu mengomersialisasi, atau mampu mengenalkan lebih dekat setiap produk teknologi yang telah dibiayai oleh BPDP melalui program GRS," kata Mohamad Alfansyah SH MH.

Mohammad Alfansyah mengatakan, kemampuan AII dalam mengomersialisasi akan mampu membuat seluruh hasil inovasi dan teknologi yang dibiayai BPDP itu tidak sekadar menjadi buku atau bahan pembelajaran di perpustakaan.

"Ada 300-an teknologi yang sudah dibiayai BPDP, termasuk melalui GRS. Dan tentu saja kami berharap semuanya bisa bermanfaat bagi pelaku usaha sawit, termasuk petani, agar mampu meningkatkan produktivitas dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan petani sawit," kata Alfansyah lagi.


Alfansyah mengingatkan bahwa Indonesia merupakan produsen utama produk sawit di dunia, dan kebutuhan global akan sawit diprediksi bakal terus meningkat.

Untuk itu, kata dia, kemampuan untuk menciptakan produk turunan sawit dalam jumlah yang banyak sangat didorong oleh tingkat inovasi dan kemajuan teknologi yang ada.

Dalam kesempatan itu Alfansyah memuji kiprah AII yang sejauh ini sudah mampu memaksimalkan semua teknologi hasil GRS ke berbagai pihak terkait, termasuk ke tingkat petani.


"Kita terus mendorong agar penggunaan atau aplikasi teknologi sawit hasil GRS bisa dipakai petani demi kesejahteraan petani itu sendiri," ucap Alfansyah.


"Sejauh ini AII tercatat sudah bekerja keras untuk mewujudkan itu semua demi sawit yang lebih baik dan produktif, termasuk bagi petani sawit," tegas Mohamad Alfansyah.

Sumber
:
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Didukung Penuh BPDPKS, PT Hai Sawit Indonesia Gelar Praktek Hilirisasi Sawit Skala UKMK di Garut
Didukung Penuh BPDPKS, Media Perkebunan Gelar Seminar Terkait Ganguan dan Konflik yang Dialami Perkebunan Sawit
Dukungan BPDPKS Mampu Kuatkan Keberadaan UKMK Berbasis Sawit
Didukung Penuh BPDPKS, Aspek-PIR Gelar Workshop Pengembangan UKMK Kelapa Sawit di Tepi Danau Toba
Komite Litbang Sawit BPDPKS Sebut Ada 3 Mutu Benih Sawit yang Harus Diperhatikan
Didukung BPDPKS, APKASINDO Sumut Gelar Lokakarya, Persoalan Ini yang Dibahas
komentar
beritaTerbaru