Jumat Kelabu dari Hasil Tender PT KPBN Periode 22 November 2024

Jakarta, asatupro.com - Saat ini sungguh menjadi Jumat kelabu bagi para pemangku kepentingan di dalam industri kelapa sawit nasional, termasuk bagi para petani sawit, bila mengetahui hasil akhir tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode Jumat (22/11/2024).

Bagaimana tidak disebut Jumat kelabu? Sejak terjadinya penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari proses tender PT KPBN tersebut untuk periode Rabu (20/11/2024), kondisi tersebut belum kembali pulih.

Bahkan pada proses tender periode Kamis (21/22/2024), harga CPO malah melorot sebanyak Rp 445 per kilogram (Kg) dari perhitungan selisih terhadap harga withdraw (WD).

Kali ini, seperti berbagai keterangan yang diperoleh asatupro.com, proses tender menunjukan kalau harga CPO anjlok sebanyak Rp 187 per Kg untuk berbagai pelabuhan, walau di antaranya ada yang berakhir dengan WD.

Baca Juga:

• Luarbiasa, ICRAF Sudah Bikin Petani Sawit di Kabupaten Labura Bahagia
• SK Diserahkan, Kepengurusan Aspek-PIR Indonesia Cabang Sumut Siap Perkuat Basis Petani Sawit

Hasil akhir WD juga terjadi pada tender untuk produk minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO), khususnya untuk Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung.

Yang tak kalah menyedihkan, terlihat cukup lebar selisih antara harga CPKO yang berakhir dengan WD dengan penawaran tertinggi yang dimunculkan para peserta tender.

Baca Juga:

• Nasib Ribuan Petani Sawit Babak Belur, Netap Ginting Minta BPBD Aceh Lakukan Ini
• Banjir Dongkrak Harga CPO pada Tender PT KPBN Periode 29 November 2024, tapi Begini Nasib Petani Sawit

Secara umum, penurunan bertubi-tubi harga CPO ini diprediksi bakal turut memukul kembali harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit di berbagai daerah yang menjadi sentra perkebunan sawit di Indonesia.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat (22/11/2024):

Dumai : Rp 14.813 - EUP (sebelumnyaRp 15.000 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.830 - IBP, turun Rp 187 dari harga WD, turun Rp 17 dari harga penawaran tertinggi)

Kwala Sawit (loco) : Rp 14.604 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - Nint/Sam/MPR (sebelumnya Rp 14.791 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - MPR/SAM, turun Rp 187 dari harga WD)

Talang Duku (fob): Rp 14.613 - Priscolin (sebelumnya Rp 14.800 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.630 - MM, turun Rp 187 dari harga WD dan Rp 17 dari harga penawaran tertinggi)

Sei Tapung : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.761 - SDS)

Lampung (Loco) : Rp 14.688 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - DKSD/AMJP (sebelumnya Rp 14.875 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - AMJP, turun Rp 187 dari harga WD)

Tender CPKO

Belawan : Rp 24.745 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 23.860 - IKIN (sebelumnya tiada kabar)

Lampung (Loco) : Rp 24.602 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 24.260 - IKIN (sebelumnya tiada kabar)

Luarbiasa, ICRAF Sudah Bikin Petani Sawit di Kabupaten Labura Bahagia

SK Diserahkan, Kepengurusan Aspek-PIR Indonesia Cabang Sumut Siap Perkuat Basis Petani Sawit

Nasib Ribuan Petani Sawit Babak Belur, Netap Ginting Minta BPBD Aceh Lakukan Ini

Banjir Dongkrak Harga CPO pada Tender PT KPBN Periode 29 November 2024, tapi Begini Nasib Petani Sawit

Temui TRK-Sayang, Sekwil Apkasindo Aceh Boyong Petani Sawit

Usai Pilkada, Meroket Lagi Harga CPO Hasil Tender PT KPBN Periode 28 November 2024