Selasa, 17 Juni 2025

Spanduk Nataru Dirusak, Grib Jaya Minta Kapoldasu Tangkap Pelaku Pemicu Bentrok

Toga Pasaribu - Kamis, 26 Desember 2024 15:37 WIB
Spanduk Nataru Dirusak, Grib Jaya Minta Kapoldasu Tangkap Pelaku Pemicu Bentrok
Pengurus PAC Grib Jaya Kecamatan Medan Belawan foto bersama usai membuat laporan pengaduan di SPKT Poldasu, (Topas).
Belawan,asatupro.com-Pengurus PAC GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Jaya Kecamatan Medan Belawan meminta Kapoldasu segera menangkap pelaku yang diduga oknum anggota OKP di Kecamatan Medan Belawan karena diduga sebagai pemicu terjadinya bentrok antar OKP yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan, Rabu (25/12).

"Kami meminta agar Kapoldasu secepatnya menangkap oknum ketua dan pengurus yang ada di Kecamatan Medan Belawan, sesuai dengan laporan pengaduan yang telah dibuat di SPKT Poldasu," ujar Ketua Dewan Pembina PAC Grib Jaya Kecamatan Medan Belawan, Rudi A Simorangkir. Kamis (26/12) di Belawan.

Rudi Simorangkir menambahkan, diduga ada aktor intelektual di belakang peristiwa bentrokan tersebut yang diduga sebagai ketua PAC organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Medan Belawan.

"Diduga oknum ketua PAC tersebut tidak mendukung toleransi kerukunan beragama di Kecamatan Medan Belawan. Untuk itulah, sekali lagi kami meminta Kapoldasu secepatnya mengusut kasus ini sekaligus menangkap aktor intelektual sekaligus pemicu terjadinya bentrok antar OKP di Belawan," sebut Rudi Simorangkir yang akrab disapa Opung ini.

Opung juga sangat menyesalkan terjadinya peristiwa bentrokan tersebut, apalagi terjadi saat masyarakat menjaga toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Medan Belawan.

Dijelaskan Opung, sesuai bukti dan fakta yang diperoleh di lapangan, pemicu bentrokan tersebut karena terjadinya penurunan spanduk ucapan Selamat Natal dam Tahun Baru 2025 pada Rabu (25/12).

"Kami mendapatkan informasi perintah penurunan spanduk ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru tersebut dari obrolan di whatsApp," jelasnya.


Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru