
Diduga 4 Aktivis Dipukuli Dalam Sel Tahanan Polres Padangsidmpuan, Penasihat Hukum : Siap - Siap Publik Mendengar Kabar Duka!
Empat Aktivis Diduga Dipukuli, Penasihat Hukum Sebut Siap siap publik mendengar kabar duka
HukrimJakarta,asatupro.com-Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua kadernya, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI.
Keputusan ini diumumkan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi pada Minggu (31/8/2025), menyusul dinamika politik terkini.
Viva Yoga menegaskan, penonaktifan kedua legislator tersebut berlaku mulai Senin, 1 September 2025.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak 1 September 2025," kata Viva Yoga dalam keterangan tertulis.
Baca Juga:
Tidak hanya PAN, Partai NasDem juga mengambil langkah serupa pada hari yang sama. Partai tersebut menonaktifkan anggota DPR RI Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach buntut ucapan yang dinilai mencederai hati rakyat.
Langkah penonaktifan sejumlah anggota DPR RI dari PAN dan NasDem ini menjadi sorotan publik menjelang pembahasan kebijakan strategis pemerintah.
Keputusan tersebut dinilai sebagai upaya partai menjaga marwah organisasi sekaligus merespons aspirasi masyarakat yang menuntut integritas wakil rakyat.
Baca Juga:
Dengan keputusan ini, DPR RI diperkirakan akan segera melakukan penyesuaian terkait keanggotaan fraksi. Publik menunggu tindak lanjut kedua partai terhadap proses pergantian antarwaktu (PAW) sesuai aturan perundang-undangan.
Empat Aktivis Diduga Dipukuli, Penasihat Hukum Sebut Siap siap publik mendengar kabar duka
HukrimSosialisasi Perda Jadi Ajang Curhat Warga, Eko Afrianta Sitepu Siap Tindaklanjuti Aspirasi Medan Tuntungan
MedanMabes TNI Kirim Seragam PDL Baru Secara Bertahap ke Seluruh Prajurit
NasionalPolsek Pancur Batu Diduga Tutup Mata, Barak Narkoba dan Judi di Bandar Baru Makin Marak
HukrimBayangan Perubahan Dinamika Internal dan Ujian Integritas Polrestabes Medan
MedanTerkesan BPKS Sabang Tutup Mata Melihat Gajebo Bolong Bolong, Tiang Gajebo Keropos dan Gajebo Tumbang
DaerahAyam Kinantan vs Serigala Margonda Adu Strategi Dua Pelatih Asal Sumut di Liga Pegadaian
OlahragaDari Wisata Alam ke Wisata Haram Bandar Baru, Sibolangit Kini Penuh Barak Narkoba dan Mesin Judi
HukrimWalikota Sabang Diminta Untuk Copot PNS PPK Proyek BPKS Sabang, Digantikan Dengan PNS Yang Baru, Agar Terbuka Bukan Menutup Nutupi
DaerahNezar Djoeli Bongkar Kejanggalan Target Pajak Kendaraan Sumut &ldquoData Ini Menyesatkan Gubernur"
Medan