Minggu, 12 Oktober 2025
HUT TNI KE 80

Mubes V PB ISMI, Nizhamul Terpilih Aklamasi Gantikan HT Erry Nuradi

Jalaluddin Lase - Selasa, 21 Januari 2025 09:09 WIB
Mubes V PB ISMI, Nizhamul Terpilih Aklamasi Gantikan HT Erry Nuradi
Pengurus Besar Ikatan Sarjana MelayuIndonesia (PB ISMI) menggelar Musyawarah Besar (MUBES) ke V di Medan.(ist)
Effendy Pohan juga berharap ISMI terus solid dan ikut serta dalam membangun Sumut. Apalagi, Melayu merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Sumut.

"Kami berharap ISMI terus solid, ikut membangun Sumut dan Melayu, karena Melayu salah satu suku terbesar kita di Sumut. Selamat kepada Nizhamul yang terpilih menjadi Ketua Umum PB ISMI periode 2025-2030,'' ucap Effendy Pohan.

Ketua Umum PB ISMI periode sebelumnya, Tengku Erry Nuradi mengatakan, buku ini ditulis karena merasa prihatin belum adanya buku tentang tokoh-tokoh Melayu. Sehingga ISMI Sumut tergerak untuk mendokumentasikan tokoh Melayu yang ada di Nusantara.

"Cukup sulit menyusunnya, karena Melayu sangat luas, apalagi ini seluruh Nusantara, banyak perdebatan antara penyusun tentang tokoh yang layak masuk dan tidak layak, tetapi akhirnya kita mendapat kesimpulan dan buku ini selesai," kata Erry Nuradi, yang merupakan penggagas buku 100 Tokoh Melayu Nusantara.

Dalam kesempatan itu Tengku Erry Nuradi yang menyerahkan kepemimpinan PB ISMI kepada Nizhamul berharap kepengurusan ISMI ke depan bisa membawa kemajuan, bukan hanya nasional tetapi internasional. "Melayu merupakan suku terbesar ketiga di Indonesia, bahasa pemersatu kita dari bahasa Melayu, kita harus bangga menjadi orang Melayu," kata Tengku Erry Nuradi.

Ketua Umum PB ISMI periode 2025-2030 yang baru dipilih berjanji akan membawa organisasi ini lebih baik dan maju lagi dimasa kepemimpinannya. ''Kita akan membentuk pengurus di provinsi serta kabupaten dan kota di Indonesia. Terima kasih atas kepercayaannya, amanah ini akan kami jalankan sebaik-baiknya,'' tegas Nizhamul.

Dalam kesempatan tersebut, penulis buku 100 Tokoh Melayu Nusantara, Ikhwan Azhari mengatakan, buku ini disusun selama dua tahun. Tokoh-tokoh yang ada di dalam buku ini antara lain ulama, tokoh politik, seniman, pejuang hak masyarakat Melayu, cendekiawan, pahlawan dan lainnya.

"Ternyata setelah kita susun banyak tokoh Melayu yang jarang kita dengar, bahkan tidak kita kenal, padahal dampaknya cukup besar, Mudah-mudahan buku ini menjadi inspirasi kita semua," kata Ikhwan Azhari.**

Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru