
Sinergi Dana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih dalam Penguatan Ketahanan Ekonomi Desa
Dana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih bisa disinergiskan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
EkonomiTanah Karo,asatupro.com-Masyarakat Kabupaten Karo semakin resah atas maraknya praktik permainan ketangkasan judi tembak ikan yang beroperasi bebas di berbagai sudut pelosok di Tanah Karo. Terungkap sosok pria sipil berinisial"Roni Munte" disebut sukses menjalankan bisnis haram yang diduga milik oknum anggota TNI.
Hasil penelusuran media dilapangan, dari 17 Kecamatan di Kabupaten Karo 6 Kecamatan sudah seperti kota Lasvegas dibanjiri mesin-mesin judi hingga kepelosok desa, bebas secara terang terangan beroperasi tak tersentuh sedikitpun oleh aparat kepolisian Polres Tanah Karo.
Berdasarkan informasi dari salah seorang sumber yang namanya enggan disebutkan mengatakan, bahwa 6 Kecamatan di Kabupaten Karo saat ini sudah menjadi ladang bisnis perjudian yang terus tumbuh berkembang meraup keuntungan sangat fantastis.
Sumber menyebutkan, bisnis haram itu yang menjalankannya merupakan warga sipil bernama "R Munte" dibantu beberapa rekannya mengontrol setiap hari meja judi tembak ikan yang diketahui belakangan merupakan diduga milk oknum TNI berinisial "Simarmata".
Baca Juga:
Untuk jumlah keseluruhannya diketahui saat ini mencapai puluhan unit mesin yang setiap hari beroperasi dengan omset bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun daerah atau lokasi yang disanyalir tempat bermain judi yaitu :
KECAMATAN KABAN JAHE.
Lokasi-lokasi tersebut hingga kini belum pernah bisa disentuh ataupun di lakukan tindakaan tegas dari aparat penegak hukum polres tanah Karo yang diduga terlibat dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Kuat dugaan, hal itu disebabkan berbagai faktor salah satunya kedekatan pengusaha sekaligus bandar. Kemudian adanya kesepakatan dengan oknum kepolisian berupa setoran wajib yang mengalir kekantong kantong mereka, dan faktor yang paling utama Adalah sang pengusaha judi berinisial"Simarmata" diduga oknum TNI AD yang masih bertugas aktif di 125.
Meski berbagai tindakan masyarakat mulai dari aduan, aksi unjuk rasa, sampai perbuatan anarkis yang dilakukan masyarakat, namun hingga kini upaya penindakan tegas dari aparat kepolisian tak kunjung di lakukan.
Jika ini dibiarkan begitu lama terjadi dan tak ada tindakan serius dari Pemerintah Kabupaten Karo yaitu Bupati, bukan tidak mungkin, Tanah Karo yang dikenal sebagai daerah Pariwisata atau Kota Wisata akan berubah nama dengan menjadi "Kota Judi" atau Kota Dosa (Sin City) destinasi utama bagi para penggemar judi.
Dana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih bisa disinergiskan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
EkonomiFROMPER Sekolah Gratis di Sumut Harus Modern dan Berkualitas, Bukan Sekadar Bebas SPP
MedanICRAF dinilai Bupati Labura telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan petani kelapa sawit.
BeritaAjang Kreativitas Siswa/i SD Negeri 4 Abiansemal Dengan Tema "Fouras Creative Movement" Sukses Digelar
DaerahKomisi XII Temukan Perusahaan Rusak Lingkungan di Medan, Minta KLHK
MedanKetua PSI Sumut dan Wakil Ketua MUI Medan Sambut Kepulangan Jamah Haji Kloter X
MedanHIMMIA Sumut Yakin Polda Sumut Bekerja Secara Proporsional dan Adil Tanpa Intervensi Apapun
MedanAntonius Tumanggor Minta Pemko Medan Kembalikan Pengelolaan Parkir ke Sistem Konventional Atau Digital
MedanCurhat Warga Desa Perbesi Kecamatan Tiga Binaga, Akibat Bebasnya Judi Dadu Kopiyok Kehilangan Barang dan Hewan Ternak
HukrimTutup Dari Sarinembah, Ternyata Deri dan Makmur Sukses Kepakkan Sayap Bisnis Dadu Kopiyok di Perbesi Tiga Binaga
Hukrim