Jumat, 27 Juni 2025

Diduga Karena Postingannya di Medsos, Seorang Jurnalis di Siantar Diintimidasi Sekelompok Orang : Disiram Air Teh Manis Panas Hingga Diancam Bunuh

Awaludin Lumban Tobing - Sabtu, 18 Januari 2025 14:23 WIB
Diduga Karena Postingannya di Medsos, Seorang Jurnalis di Siantar Diintimidasi Sekelompok Orang : Disiram Air Teh Manis Panas Hingga Diancam Bunuh
Foto : Hasil Rekaman CCTV Terlihat Samsudin Berada di Warung Kopi Kok Tong, Jalan Cipto, Kota Pematangsiantar.
Siantar,asatupro.com-Kasus intimidasi terhadap jurnalis kembali terjadi, insiden ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia yang terus memprihatinkan.

Peristiwa ini menimpa Samsudin Harahap alias Udin Siantar, seorang jurnalis media Segaris.co yang disiram air teh manis panas, hendak dipukul, hingga diancam bunuh. Jum'at, (17/1/25).

Informasi ini disampaikannya melalui grup WhatsApp Pers Siantar-Simalungun dan akun media sosial Facebooknya. selain itu, berdasarkan hasil rekaman CCTV yang diterima awak media, terlihat Samsudin berada di warung kopi Kok Tong, Jalan Cipto, Kota Pematangsiantar.

Beberapa saat kemudian, datang sekelompok orang yang tampak marah-marah terhadap Samsudin. salah seorang diantaranya, pria berbaju hitam menyiramkan air teh manis panas, dan hendak memukulkan gelas tersebut, pria tersebut juga tampak hendak menghantamkan kepalanya ke arah Samsudin.

Baca Juga:

Dalam kondisi tersebut, Samsudin tampak melakukan perlawanan dengan mendorong orang tersebut. setelah itu, datang teman-temannya yang lain, hingga terlibat adu mulut, lalu pergi meninggalkan Samsudin.

Menurut Samsudin, Ia diserang karena postingannya di media sosial Facebook.

"Aku diserang dan diancam bunuh oleh anggota dan sepupu serta ayah si Umar Harahap itu adalah karena statusku yg ini, makanya aku jadi sangat heran, kenapa mereka marah sama aku. padahal yg kusoroti/kukritisi adalah Kapolres; Kasat Narkoba dan Kepala BNN kota Pematangsiantar. jadi timbul curigaku, apakah mereka ini sudah bersatu untuk menghabisi aku. ancooorrr...ancoooorrrrrrrrrr...!!."

Baca Juga:

Sebelumnya, Ia sempat menuliskan ini di akun media.

"Terkait penangkapan pengedar narkoba di Gg Bajigur, seharusnya Kapolres, Kasat Narkoba dan Kepala BNN Kota Pematangsiantar dibawa juga ke Mapoldasu untuk diperiksa. kenapa mereka "membiarkan" peredaran narkoba di Gg Bajigur itu merajalela. apakah "mereka" juga sudah menerima "dana stabil" dari bandar narkoba itu.??" ancooorrr...ancoooorrrrrrrrrrrr..!!."

Atas kejadian yang dialaminya, Samsudin kemudian melaporkan ancaman penganiayaan dan pembunuhan tersebut ke Polres Pematangsiantar.

Sementara itu, saat hal ini dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H., M.H., melalui WhatsApp, Ia menjawab "Silahkan dilaporkan."

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Prof Saiful Anwar Matondang : Upaya Pendidikan Tinggi Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Modus Baru Berawal Pacaran Yang Berujung Kriminal dan Pembegalan Di Kota Medan Marak
Kapolres Binjai Serah Terima Jabatan Kasat Reskrim Polres Binjai
Tak Gelar Rekonstruksi Olah TKP dan Berikan BAP Kepada 4 Klainnya, DR Longser Sihombing SH MH, Polrestabes Medan Tidak Profesional dan Melanggar Hukum
Nyaris Gagal Menikah Gegara Postingan Medsos, Akun Facebook Dewi Delimunthe Dilapor Ke Polisi
Aliansi Masyarakat Kota Padangsidimpuan Menanti Komitmen Polda Sumut Dalam Menangkap DPO Pada Perkara Nomor 318 dan 388
komentar
beritaTerbaru