Senin, 06 Oktober 2025
HUT TNI KE 80

Tetap Beroperasi, Jvdi Tembak Ikan Diduga Milik Oknum TNI "Simarmata" Dilaporkan ke Kapendam dan Komandan Brigif 7/Rimba Raya

Redaksi - Sabtu, 13 September 2025 17:00 WIB
Tetap Beroperasi, Jvdi Tembak Ikan Diduga Milik Oknum TNI "Simarmata" Dilaporkan ke Kapendam dan Komandan Brigif 7/Rimba Raya
Diduga Salah Satu Titik Lokasi Judi di Tanah Karo

Tanah Karo,asatupro.com-Aroma busuk praktik perjudian di Tanah Karo kian tak terbendung. Meski aparat kepolisian baru saja menggerebek salah satu lokasi judi di Kabanjahe, mafia-mafia judi tampaknya tak gentar sedikit pun. Lebih parah lagi, terdapat salah satu markas judi diduga beroperasi di tanah negara, tepatnya Pos 3 Batalyon 125/Simbisa.

Informasi yang beredar menyebut, seluruh mesin judi tembak ikan di wilayah tanah Karo diduga dikuasai seorang oknum anggota TNI berinisial Simarmata, atau yang dikenal luas dengan nama PT Karo Jaya.

Ironisnya, terdapat lokasi perjudian itu berdiri di bawah naungan institusi militer, yang seharusnya jadi benteng keamanan, malah sebaliknya jadi tempat bisnis haram.

Padahal, pada 8 September 2025 lalu, Dirkrimum Polda Sumut menggerebek markas judi besar di Jalan Mumah Purba, Kabanjahe. Sebanyak 29 orang ditangkap beserta bukti 6 mesin judi tembak ikan dan lapak dadu disita, serta uang tunai diamankan sebagai barang bukti. Namun bukannya gentar, jaringan mafia judi justru semakin berani membuka 10 titik lokasi perjudian.

Baca Juga:

Laporan resmi soal keterlibatan oknum aparat ini sudah dikirim kepada Kapendam I/BB dan Danbrigif 7/Rimba Raya, Kolonel Inf Dadang Armadasari, yang berjanji akan menginstruksikan Danyonif 125 untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Berikut daftar 10 titik mesin judi tembak ikan yang masih beroperasi hingga 13 September 2025:
1. Pos 3 Batalyon 125/Simbisa
2. SP Mayang, Kacaribu
3. Anjar Anjari, Tiga Binanga
4. SP 4, Tiga Binanga
5. Desa Naman Teran
6. Desa Kuta Rayat
7. Buluh Pancur, Lau Baleng
8. Dekat Kantor Koramil Lau Baleng
9. Desa Garingging, Merek
10. Desa SP, Merek

Dalam menjalankan bisnis haramnya selama ini, Simarmata tidak sendirian. Ia dibantu beberapa rekannya diduga sesama oknum TNI yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di Tanah Karo.

Baca Juga:

Publik pun geram. Bagaimana mungkin ada markas militer bisa berubah fungsi jadi "sarang" judi?. Apalagi, bisnis tersebut dilakukan oknum TNI yang jelas- jelas mencoreng marwah institusi. Jika dibiarkan, wibawa TNI bisa runtuh di mata masyarakat khususnya di Tanah Karo.

Kini semua mata tertuju pada Danbrigif 7/Rimba Raya. Beranikah bersih-bersih mafia judi di tubuh institusinya sendiri.

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Puncak Perayaan HUT TNI Ke 80 Polres Pematangsiantar Berikan Surprise
Perayaan HUT Ke-80 TNI Digelar Di Lapangan Merdeka Medan
Satlantas Polrestabes Medan Perketat Kesiapsiagaan Lalu Lintas Jelang HUT TNI ke-80
Rekrutmen Bintara TNI AD TA 2025, Lulusan SMA Hingga Paket C Bisa Mendaftar
JMI Desak Copot Dandim Tapsel, Akan Gelar Aksi di Depan Kodam I/BB Terkait Dugaan Tambang Ilegal di Madina
Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono
komentar
beritaTerbaru