Minggu, 12 Oktober 2025
HUT TNI KE 80

Kerusakan Sekolah Agama, MAN - MTsN - MIN Kota Sabang, Terkesan Instansi Vertikal Terkait Tutup Mata

Soeharto - Jumat, 16 Mei 2025 10:16 WIB
Kerusakan Sekolah Agama, MAN - MTsN - MIN Kota Sabang, Terkesan Instansi Vertikal Terkait Tutup Mata
Sabang,asatupro.com-Sangat sangat disayang kan melihat sekolah agama, MAN - MTsN - MIN di Sabang, lebih para bila dibandingkan dengan daerah daerah lain, cukup serius diperhatikan oleh instansi vertikal yang bertanggung jawab dan sama sama mendapatkan Dana Bos, Kata Wakaperwil Aceh media suara nasional, saat kunjungan kerja di daerah wisata sambil melihat perkembangan pelabuhan dan perdagangan bebas Kota Sabang terkesan mati suri disampaikan kepada Asatupro.com baru baru ini.

Terlihat kerusakan MIN Ujong Kerang Kota Sabang

Terlihat kerusakan MIN Anoi Itam Sabang

Apakah instansi vertikal yang bertanggung jawab sudah pernah atau tidak nya mengajukan anggaran untuk anggaran perawatan- pemeliharaan atau rehalibitasi sekolah Kemenang pusat dan Kemennag propinsi Aceh, lanjut Wakaperwil Aceh, tidak mungkin Mennag pusat tidak mau memberikan anggaran nya, apalagi ini sekolah agama, pasti mau memberikan nya.

Baca Juga:
Terlihat tumpukan botol Aqua bekas, MIN 1 Sabang

Berdasarkan kunjungan kerja Wakaperwil Aceh ke sekolah MAN - MTsN dan MIN pada bulan Maret 2025, keterangan dari kepala sekolah, Dana Bos sudah digunakan untuk kepentingan dan keperluan sekolah, sesuai dengan dana bos yang ada, kalo untuk memperbaiki kerusakan berat yang dibicarakan tadi, sekolah tidak punya anggaran yang sebesar itu, kata kepala sekolah.

Lanjut kepala sekolah, dari mana sekolah mau cari anggaran yang sebesar itu, untuk biaya perbaikan sekolah, sedangkan dana bos yang ada di sekolah tidak mencukupi, untuk membayar guru bakti, kegiatan anak anak murid, ATK dan yang lainnya, Dana Bos yang di grogoti.

Baca Juga:
Terlihat Kerusakan MAN 1 Sabang

Informasi yang dikutip dari wali murid, ada salah satu sekolah agama disabang, mengutip 100 ribu perbulan untuk fuld, 100 ribu perbulan untuk tambahan belajar sore - 150 ribu perbulan untuk kelas internasional dan 60 ribu perbulan untuk kelas reguler, ini yang memberatkan saya sebagai wali murid, seperti nya sekolah dan instansi vertikal yang bertanggung jawab tidak punya dana dengan hal hal yang seperti ini kata nya.

Kalo kami pejabat, berapapun yang diminta kami berikan Mala kami bantu lagi sekolah tersebut, karena kami orang yang tidak punya cukup dengan keluhan, padahal sekolah agama tersebut setiap tahun menerima Dana Bos, kenapa hal seperti ini tidak mau menanganinya dengan Dana Bos, kenapa wali murid yang di bebaninya, dan apakah tau kepala instansi vertikal yang bertanggung jawab mengetahui dengan hal ini, baik Kemenag propinsi maupun Menag pusat, pungkasnya.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Terkesan BPKS Sabang Tutup Mata Melihat Gajebo Bolong Bolong, Tiang Gajebo Keropos dan Gajebo Tumbang
Walikota Sabang Diminta Untuk Copot PNS PPK Proyek BPKS Sabang, Digantikan Dengan PNS Yang Baru, Agar Terbuka Bukan Menutup Nutupi
Pokja Bunda PAUD Pasbar Resmi Dilantik, Fokus Jalankan Program Pendidikan Anak Usia Dini 2025–2026
Asyikk, BULOG Sumut Bakal Laksanakan SPHP Jagung Pakan
Kominfotiksa Kota Sabang, Gelar Pendampingan PPID Gampong Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Aset Baitul Mal Kota Sabang Dibeli Rp1,3 Miliar, Terkesan Terlihat Bagaikan Rumah Kumuh - Dipertanyakan "Kemana Uang Sewanya"
komentar
beritaTerbaru