Rabu, 30 April 2025

BULOG Siap Hadapi Panen Raya, Serapan Gabah Tembus Segini

Hendrik Hutabarat - Kamis, 27 Maret 2025 11:45 WIB
BULOG Siap Hadapi Panen Raya, Serapan Gabah Tembus Segini
Perum BULOG
Para petani sedang memanen padi. Pihak Perum BULOG menyatakan siap menghadapi panen raya pada April 2025 nanti
Jakarta, Asatupro.com - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG) dinyatakan siap untuk menghadapi panen raya padi secara nasional yang diprediksi akan berlangsung pada bulan April 2025.

Kesiapan Perum BULOG tersebut, seperti dikutip Asatupro.com dari laman resmi BULOG, Kamis (27/3/2025), disampaikan langsung oleh Sudaryono selaku Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG.

Sudaryono mengatakan, saat ini saja Perum BULOG tercatat berhasil mencapai angka serapan gabah dan beras sebesar 300.000 ton, sekaligus menunjukkan komitmen BULOG dalam mendukung program swasembada pangan.

"Dan perlu diketahui bahwa hal itu tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ucap Sudaryono lebih lanjut.

Baca Juga:

Sudaryono mengungkapkan, surplus produksi beras diperkirakan akan mencapai 2,8 hingga 3,5 juta ton hingga April 2025.

Ia berharap dengan surplus ini, para petani dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun, sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.


"Setelah panen kali ini, saya harapkan para petani bisa kembali menanam lagi. Jadi dalam setahun bisa menanam hingga 2 sampai 3 kali, tidak hanya sekali menanam saja," kata Sudaryono.

Menurutnya, Perum BULOG sebagai BUMN yang diamanahkan untuk melakukan penyerapan gabah atau beras hasil petani dalam negeri sebagai cadangan pangan pemerintah, semakin gencar melakukan penyerapan gabah atau beras dari petani.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, kata dia, BULOG bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota.

"Juga kerjasama dengan TNI-POLRI, kelompok tani (Poktan), dan penggilingan padi untuk memastikan proses penyerapan dapat berjalan dengan baik," kata Sudaryono.

Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Arwakhudin Widiarso menegaskan bahwa BULOG tetap berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan melalui pembelian gabah dan beras dari petani dalam negeri.

"Tim Jemput Gabah Perum BULOG concern melakukan penyerapan dengan melibatkan banyak pihak dari stakeholders perusahaan," ucap Arwakhudin Widiarso.


"Seperti Dinas Pertanian di tingkat Provinsi dan kota/kabupaten, TNI-POLRI, kelompok tani, gapoktan dan penggilingan padi," sambung Arwakhudin Widiarso.

Dia bilang, tentunya sinergi tersebut diharapkan Perum BULOG untuk dapat mengoptimalkan penyerapan BULOG terhadap gabah atau beras menjelang musim panen raya.

Selain itu, Arwakhudin juga menyatakan bahwa Perum BULOG tengah gencar melakukan sosialisasi terhadap harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani.

"Pembelian gabah tersebut dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram (Kg)," kata Arwakhudin Widiarso.

Menurutnya, harga tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan harga yang wajar untuk gabah kering panen.

Dia bilang, sesuai dengan arahan Presiden bahwa harga yang ditetapkan pemerintah untuk pembelian GKP di tingkat petani adalah sebesar Rp.6.500 per Kg.


"Tentunya harga ini adalah bentuk pemerintah hadir dalam upaya menyejahterakan petani dengan melakukan pembelian gabah dengan harga yang baik dan dapat menguntungkan para petani," tuturnya lagi.

Arwakhudin mengungkapkan, capaian serapan gabah sebanyak 300.000 ton ini menjadi angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Dengan rata-rata penyerapan harian yang sudah mencapai belasan ribu ton, BULOG optimistis dapat terus menjaga momentum ini hingga akhir musim panen raya.

"Dalam 5 tahun terakhir penyerapan sebanyak 300.000 ton merupakan angka tertinggi, rata-rata penyerapan harian sudah belasan ribu ton," ujarnya.


"Semoga kami bisa terus menjaga momentum ini menjelang panen raya di akhir Maret hingga April nanti," kata Arwakhudin Widiarso.

Dia menegaskan bahwa Perum BULOG terus berupaya untuk memastikan bahwa pasokan pangan dalam negeri tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Terutama dalam menghadapi puncak panen raya yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi petani Indonesia," tegas Arwakhudin Widiarso selaku Sekretaris Perusahaan Perum BULOG.

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga PBP di Sumut Peroleh Bapang dari Perum BULOG
PTPN IV dan Perum BULOG Jalin Kerjasama, Ini Tujuannya
komentar
beritaTerbaru