
Mulai Dari Sipil, Ormas dan Oknum TNI Kuasai Bisnis Judi di Wilayah Hukum Polsek Mardinding
Mulai Dari Sipil, Ormas dan Oknum TNI Kuasai Bisnis Judi di Wilayah Hukum Polsek Mardinding
HukrimMedan, asatupro.com - Apakah Anda, para generasi muda, bukan seorang sarjana di bidang pertanian tetapi bertanya-tanya mungkinkah bisa bekerja di perusahaan perkebunan?
Pertanyaan di atas wajar muncul ke permukaan mengingat ada anggapan bahwa peluang kerja di industri atau perusahaan perkebunan, baik kelapa sawit, karet, dan lainnya, akan didominasi oleh sarjana di bidang pertanian.
"Perlu diketahui bahwa peluang kerja di perusahaan perkebunan itu tidak hanya didominasi atau diperunrukan bagi para pekebun atau sarjana pertanian," ucap Abdul Hamdani Nasution dari Direktorat Pendidikan Pelatihan dan Sertifikasi (Dit Diklatsi) Indonesia Planters Society (IPS) kepada asatupro.com di Medan, Sabtu (12/10/2024).
Melihat situasi tersebut, Hamdani yang meruoakan seorang profesional di perusahaan kelapa sawit mengatakan bahwa Dit Diklatsi IPS merasa berkewajiban menyebarkanluaskan informasi yang sebenarnya tentang peluang kerja di perusahaan perkebunan bagi para sarjana nonpertanian, seperti sarjana di bidang bisnis atau ekonomi.
Baca Juga:
Salah satunya, kata Abdul Hamdani Nasution, adalah dengan menggelar webinar yabg akan mengupas secara menyeluruh tentang peluang karir di industri perkebunan dengan tema "Peluang Pasar Kerja dan Bekal kerja Bidang Administrasi di Perusahaan Perkebunan".
"Webinar ini rencananya akan diadakan oleh Dit Diklatsi IPS pada hari Jumat, 25-26 Oktober 2024l, mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB," ungkap Abdul Hamdani Nasution.
Dia mengatakan, Dit Diklatsi IPS benar-benar serius merencanakan webinar tersebut. Oleh karena itu tidak mengherankan jika saya memutuskan untuk melibatkan banyak tokoh yang berkompeten dalam webinar itu nanti.
Ia mencontohkan untuk moderator webinar yang nantinya akan ditangani oleh Hendry Budi Hasibuan SP MAgr yang merupakan seorang Kepala Bidang (Kabid) Kurikulum dan Coach atau Trainer LPP Medan.
Selanjutnya yang akan menjadi narasumber dalam webinar itu, kata Abdul Hamdani Nasution, ada banyak tokoh, seperti Ihsan Rahmat MPsi yang merupakan seorang psikolog dan konsultan dan psikolog perusahaan, Fahrizal SE seorang senior Manager PT Tolan Tiga Indonesia - SIPEF.
"Ada juga Dr M Irsan Nst SE Ak CA MAK CIPSAS ACPA QRMO yag merupakan seorang dosen dan komite audit (Audit Commitee), auditor independen atau freelance auditor dan akuntan publik," beber Abdul Hamdani Nasution.
Mulai Dari Sipil, Ormas dan Oknum TNI Kuasai Bisnis Judi di Wilayah Hukum Polsek Mardinding
HukrimTokoh masyarakat Barsela., H Yuslan Thamrin, mendukung sepenuhnya langkah Bupati Aceh Barat, H Tarmizi.
NasionalOTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
MedanMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Sayonara Coblosan 5 Kotak Suara
NasionalMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Pileg DPRD Bareng Pilkada
NasionalDana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih bisa disinergiskan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
EkonomiFROMPER Sekolah Gratis di Sumut Harus Modern dan Berkualitas, Bukan Sekadar Bebas SPP
MedanICRAF dinilai Bupati Labura telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan petani kelapa sawit.
BeritaAjang Kreativitas Siswa/i SD Negeri 4 Abiansemal Dengan Tema "Fouras Creative Movement" Sukses Digelar
DaerahKomisi XII Temukan Perusahaan Rusak Lingkungan di Medan, Minta KLHK
Medan