
MK Putuskan Pemilu Nasional-Daerah Dipisah, Sayonara Coblosan 5 Kotak Suara
MK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Sayonara Coblosan 5 Kotak Suara
NasionalJakarta, asatupro.com - Berkat konsistensi dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit di tingkat pesantren, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akhirnya diganjar dengan sebuah penghargaan prestise dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Penghargaan tersebut diberikan PBNU kepada BPDPKS dalam acara peluncuran Program "Sawit Goes to Pesantren" yang berlangsung di Hotel Acacia, Jakarta, pada akhir pekan yang lalu, Jumat (25/10/2024).
Adapun penghargaan yang diterima oleh BPDPKS, seperti dikutip asatupro.com, Rabu (30/10/2024), adalah sebagai "Lembaga Pendukung Sawit NU" dari Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada BPDPKS yang diwakili oleh Kepala Divisi Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) BPDPKS, Helmi Muhansyah.
Baca Juga:
Perlu diketahui bahwa BPDPKS merupakan sebuah badan layanan umum (BLU) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BPDPKS menjadi salah satu pemangku kepentingan utama dalam Program "Sawit Goes to Pesantren" yang bertujuan untuk mempromosikan kelapa sawit sebagai alternatif utama untuk ketahanan pangan dan energi.
KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya menyampaikan bahwa NU, khususnya pesantren, memiliki peran strategis dalam mengelola dan memanfaatkan kelapa sawit demi kesejahteraan para petani sawit.
Baca Juga:
"Fokus NU dalam mengelola sawit bukan semata-mata untuk mencari keuntungan. Tujuan utama adalah menjadikan sawit sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk warga Nahdliyin," tegas KH Yahya Cholil Staquf.
MK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Sayonara Coblosan 5 Kotak Suara
NasionalMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Pileg DPRD Bareng Pilkada
NasionalDana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih bisa disinergiskan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
EkonomiFROMPER Sekolah Gratis di Sumut Harus Modern dan Berkualitas, Bukan Sekadar Bebas SPP
MedanICRAF dinilai Bupati Labura telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan petani kelapa sawit.
BeritaAjang Kreativitas Siswa/i SD Negeri 4 Abiansemal Dengan Tema "Fouras Creative Movement" Sukses Digelar
DaerahKomisi XII Temukan Perusahaan Rusak Lingkungan di Medan, Minta KLHK
MedanKetua PSI Sumut dan Wakil Ketua MUI Medan Sambut Kepulangan Jamah Haji Kloter X
MedanHIMMIA Sumut Yakin Polda Sumut Bekerja Secara Proporsional dan Adil Tanpa Intervensi Apapun
MedanAntonius Tumanggor Minta Pemko Medan Kembalikan Pengelolaan Parkir ke Sistem Konventional Atau Digital
Medan