
OTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
OTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
MedanSabang,asatupro.com-Memang Sabang cukup di kenal dengan daerah wisata nya, karna banyak menyimpan puluhan keindahan panorama alam nya, Bila dilihat dan dibandingkan dengan daerah lain, sisi kebersihan Sabang jauh tertinggal dengan daerah lain nya, kata Soeharto Asatupro.com kepada awak media baru baru ini.
Pasal nya, masih terlihat dibeberapa titik ruas jalan kota Sabang tumpukan tumpukan sampah berserakan - sepanjang Taman Kota Sabang terkesan jorok dan kotor - termasuk lokasi Taman Ria yang posisi nya ditengah tengah pusat Kota Sabang juga terkesan kotor sampah berserakan tidak terawat - yang sangat disayang kan lagi, lokasi wisata di Sabang fair yang lokasinya sangat strategis, pada sore hari banyak di kunjungi wisatawan Domestik dan masyarakat Sabang terkesan kotor dan tidak terawat, ini yang sangat disayangkan.
Sebenarnya nya lokasi tempat wisata seperti ini, perlu dijaga dan dikelola dengan baik, dapat menumbuhkan para pedagang ekonomi kecil di sekitar nya, dengan tumbuh subur nya para pedagang ekonomi kecil secara tak langsung dapat membantu dan meningkatkan pendapatan asli daerah, apa lagi diduga saat ini PAD Kota Sabang di bawah pencapaian target.
Penyelusuran Asatupro.com, penyebab kotornya dibeberapa titik ruas jalan Kota Sabang, Dikarenakan DLHK Kota Sabang, tidak mampu membayar Tenaga Harian Lepas (THL) penyapu jalan untuk 1 hari kerja, DLHK kota Sabang hanya mampu membayar gaji setengah hari kerja Rp 50.000 untuk penyapu jalan.
Baca Juga:
Kabid pengolahan sampah kebersihan dan pertamanan, Hengrik.F. ST ditemui Asatupro.com diruang kerjanya Selasa sore (6/5/2025) dikonfirmasi yang menyangkut hal diatas, Diakui bahwa DLHK Kota Sabang hanya mampu membayar gaji tenaga harian lepas penyapu jalan hanya setengah hari kerja Rp 50.000, untuk bayar 1 hari kerja tidak sanggup, sesuai dengan anggaran yang ada, kata kabid.
Ia menjelaskankan, jumlah tenaga THL untuk penyapu jalan 133 orang, mareka bekerja setengah hari kerja, masuk jam 08.00 - pulang jam 12.00 kata singkat nya.
Baca Juga:
OTT KPK di Medan, Sejumlah Pihak Terjaring Operasi Senyap
MedanMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Sayonara Coblosan 5 Kotak Suara
NasionalMK Putuskan Pemilu NasionalDaerah Dipisah, Pileg DPRD Bareng Pilkada
NasionalDana Desa dan Koperasi Desa Merah Putih bisa disinergiskan dalam pembangunan ekonomi pedesaan.
EkonomiFROMPER Sekolah Gratis di Sumut Harus Modern dan Berkualitas, Bukan Sekadar Bebas SPP
MedanICRAF dinilai Bupati Labura telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan petani kelapa sawit.
BeritaAjang Kreativitas Siswa/i SD Negeri 4 Abiansemal Dengan Tema "Fouras Creative Movement" Sukses Digelar
DaerahKomisi XII Temukan Perusahaan Rusak Lingkungan di Medan, Minta KLHK
MedanKetua PSI Sumut dan Wakil Ketua MUI Medan Sambut Kepulangan Jamah Haji Kloter X
MedanHIMMIA Sumut Yakin Polda Sumut Bekerja Secara Proporsional dan Adil Tanpa Intervensi Apapun
Medan