
Bandar Sabu di Jalan Nagur Kian Merajalela, DPP KOMPI B Minta Polda Sumut Turun Tangan
Bandar Sabu di Jalan Nagur Kian Merajalela, DPP KOMPI B Minta Polda Sumut Turun Tangan.
DaerahIa mengakui sudah memprovokasi masyarakat sejak tahan 2021 untuk rutin bergotong royong membersihkan lingkungan.Tujuannya agar jentik-jentik nyamuk tidak hidup dan berkembang menjadi penyebab DBD.
"Gotong royong secara rutin menjadi Solusi pencegahan penyakit DBD dalam masyarakat", ujarnya.
"Memang malaria sudah tidak ada lagi disini. Cuma DBD itu masih ada 10 sampai 15 pasien dalam setahun. Upaya kita mencegahnya adalah ada Tim Malaria berupaya bagaimana supaya nyamuk-nyamuk itu tidak ada". tambahnya lagi.
Bahaya DBD ini, Rosa Indriani menjelaskan, DBD dapat menyebabkan perdarahan internal dan kerusakan organ. Selain itu syok yang ditandai dengan dehidrasi, hipotensi dan nafas tidak teratur.
Begitupun, gagal ginjal akut, ensefalopati dengue yang ditandai penurunan kesadaran dan endema paru yang dapat menggangu fungsi organ tubuh bisa diakibatkan serangan DBD.
"Jadi kita jangan mengabaikan DBD berbahaya ini, lindungi keluarga dengan tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumah", Rosa mengingatkan warga Kecamatan Krueng Barona Jaya ( KBJ).
Salah satu strategi yang diterapkan kepala Puskesmas ini adalah pada tahun 2021 melaksanakan gotong royong rutin setiap jum'at turun ke desa di 12 gampong se kecamatan Krueng Barona Jaya.
Kemudian memantau di meunasah-meunasah dan melakukan evaluasi dengan Keuchik kepala Gampong. Dampaknya sangat positif, tidak ada lagi sampah-sampah berserakan di tempat-tempat umum.
"Alhamdulillah malaria atau demam berdarah berkurang. Dan tahun 2022 tidak lagi turun setiap minggu, namun tetap memantau dan bila ada tumpukan sampah terdapat disudut -sudut kampung di tanah kosong saya kirim foto ke pak Keuchik.
"Dua bulan kemudian sudah bersih. Itu cara kita supaya lingkungan tetap bersih. Berkat kerja sama yang baik dari Puskesmas, pak keuchik dan Masyarakat", papar Rosa Andriani alumni Fakultas Kesehatan UNMUHA Aceh ini.
Bidan Rosa Andriani terus mensosialisasikan kepada Masyarakat di wilayah kerjanya, supaya pada pagi hari membuka jendela-jendela rumah supaya udara segar dan cahanya matahari masuk untuk sirkulasi udara. Dan jam 4 sore ditutup, juga dalam rumah kalau ada bisa disemprot obat anti nyamuk.
Rosa menjelaskan kalau malaria lama prosesnya, tetapi DBD atau demam berdarah itu cepat, doun dia Hb nya bisa menyebabkan fatal bagi pasien.
"Kalau DBD sekarang beda sekali, tidak ada lagi tampak gejala merah-merah. Gula darahnya langsung menurun, kemudian bisa tidak sadarkan diri ,karena dia menyerang saraf otak terus. Kemudian DBD ini juga tidak serta merta harus fogging, kita usulkan lagi ke Dinas, seminggu kita cek lagi, apakah lingkungannya ada jentik-jentik nyamuk", ujar Rosa Andriani.
Jentik Nyamuk Dalam Dispencer
Diakuinya sikap warga terkadang kurang kepedulian terhadap kebersihan lingkungannya, pernah juga pihaknya menemulkan jentik-jentik nyamuk dalam dispencer, tempat minum sehari-hari, di ban-ban mobil yang tergenang air. Maka ia minta untuk mencegah DBD yang sangat berbahaya ini tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah di setiap keluarga.
Ia menyarankan kepada pemerintah, itu khususnya Krueng Barona Jaya menggalakkan kembali gotong royong dan kesadaran Masyarakat untuk bersih lingkungan diri sendiri dulu. Baru lingkungan masyarakat.
"Saya mohon kepada pemerintah itu galakkan kembali gotong royong, khususnya di Krueng Barona Jaya". Pintanya.
Tidak hanya itu, Bidan Rosa Andriani terus berinovasi. Di tahun 2025 ini ia sudah mengajukan proposal kepada pemerintah atrasan untuk pengadaan bibit ikan. Jika dikabulkan, bibit ikan nantinya ditebar di kolam-kolam desa guna menjadi pemangsa jentik-jentik nyamuk. " Kita berharap disetujui", tutupnya. (Kas)
Bandar Sabu di Jalan Nagur Kian Merajalela, DPP KOMPI B Minta Polda Sumut Turun Tangan.
DaerahMaha Sendi Milala Sah Jadi Ketua DPD IPK Kabupaten Karo
DaerahPuskesmas Kecamatan Krueng Barona Jaya, kabupaten Aceh Besar setiap tahun masih terdapat 10 sampai 15 penderita DBD.
DaerahIkhyar Velayati Di Era Presiden Prabowo Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia
NasionalKepala LLDIKTI Wilayah l Hadiri Sosialisasi "Sinergi, Inovasi dan Aksi Nyata" Oleh Sekjen Kemediktisaintek RI di Universitas Satya Terra Bhi
MedanMusabaqoh Tilawatil Quran ke 54 Labuhanbatu Jadi Sarang Korupsi dan Pungli
DaerahDi Duga Inisial SD Bertugas di Polres Simalungun Meminta Uang Kepada Keluarga Pelaku dan Diminta Kapolres Simalungun Untuk Berikan Sanksi
DaerahDirektur Narkoba Polda Sumut Benarkan Penangkapan di Studio 21, Kasus Sedang Dikembangkan
DaerahRANZ Medan Apresiasi Wali Kota yang Lakukan Tes Urine ke Camat dan Lurah SeKota Medan
MedanBPK Ungkap Belasan Proyek Dinas SDABMBK Medan Tahun 2024 Tidak Sesuai Spesifikasi Sebesar Rp. 3,77 Miliar Lebih.
Medan