Senin, 21 Juli 2025

Pengelolaan PLTMG Nias Diserahterimakan kepada PLN Nusantara Power

Redaksi - Minggu, 20 Juli 2025 12:15 WIB
Pengelolaan PLTMG Nias Diserahterimakan kepada PLN Nusantara Power
PLN
Proses serah terima PLTMG berkapasitas 25 MW yang berkedudukan di Kabupaten Nias (induk) akhirnya tu tas dilakukan.
Bogor, asatupro.com - Setelah menunggu beberapa waktu lamanya, pengelolaan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas 25 mega watt (MW) yang terletak di Kabupaten Nias (induk) akhirnya menjalani proses serah terima.

Adapun pihak yang menyerahkannya terdiri dari dua perusahaan, yaitu dari PT Tripatra Engineers and Constructors dan PT PLN Indonesia Power Services (IPS) dan diterima oleh PT PLN Nusantara Power (PLN NP).

Proses tersebut, seperti keterangan resmi yang dikutip asatupro.com, Minggu (20/7/2025), dilakukan di Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), belum lama ini, dan melingkupi serah terima pengelolaan operasi dan pemeliharaan (O&M).

Dengan demikian, PLTMG Nias kini sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab PT PLN NP. Sebelumnya, sejak 1 Januari 2023, aset PLTMG Nias telah resmi dialihkan ke PLN NP seiring transformasi Holding–Subholding PLN.

Baca Juga:

Namun, pengelolaan O&M masih dijalankan Tripatra dan IPS hingga akhirnya diserahterimakan kepada anak usaha PLN NP, yakni PLN Nusantara Power Services (NPS).

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyambut baik penugasan NPS dalam menjamin keandalan pasokan listrik di wilayah Nias, yang sangat bergantung pada PLTMG Nias.

"PLTMG Nias adalah tulang punggung kelistrikan Pulau Nias. Dengan transisi pengelolaan ini, kami menegaskan komitmen PLN NP untuk menghadirkan keandalan, efisiensi, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Nias," ujar Ruly Firmansyah.

Baca Juga:

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, menambahkan, serah terima ini bukan sekadar alih kelola, tapi juga proses pembelajaran dan pendalaman sistem.

"Kami yakin NPS mampu melanjutkan tradisi performa tinggi PLTMG Nias, apalagi pembangkit ini memiliki tantangan operasional yang kompleks, terutama dengan karakteristik mesin MAN yang spesifik," jelas Komang.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Services, Jakfar Sadiq, menyampaikan optimismenya atas penambahan lokasi ke-15 dalam portofolio pengelolaan NPS.

"Dengan Nias, kami kini mengelola 55 unit mesin PLTMG di 15 lokasi. Target kami adalah melanjutkan capaian EAF tinggi dan efisiensi operasional yang telah dicapai Tripatra dan IPS," ungkap Jakfar.

Jakfar menambahkan, NPS tengah menyelesaikan instalasi simulator PLTMG yang akan menjadi sarana pelatihan dan peningkatan kompetensi operator kami.

Selama enam tahun terakhir, PLTMG Nias telah berkontribusi memasok lebih dari 60 persen kebutuhan listrik sistem kelistrikan Nias.

Dibangun sejak 2017 dan mulai beroperasi penuh pada 2019, pembangkit ini mencatatkan performa EAF di atas 92 persen, menjadikannya komponen vital dalam menjaga keandalan listrik di kawasan barat Sumatera.


Serah terima ini turut menjadi momen apresiasi bagi mitra sebelumnya. Direktur Asset Solution PT Tripatra, Suraji Nugroho, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa kontrak.

"Nias adalah proyek pembangkit pertama kami dan menjadi saksi komitmen kami dalam menghadirkan listrik yang andal di daerah terpencil," ujar Suraji.

Dengan beban puncak sistem kelistrikan Nias yang mencapai 40,7 MW dan daya mampu sistem sebesar 70,5 MW, PLTMG Nias memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Pulau Nias.

PLN NP melalui NPS siap meneruskan legacy baik dari pengelola sebelumnya, sekaligus menghadirkan transformasi menuju sistem pembangkitan yang lebih modern dan tangguh


Sumber
:
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gubsu Bobby Nasution Lantik H. Timur Tumanggor, S.Sos., M.AP Sebagai Kepala Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah Pemprov Sumatera Utara
Aksi Unjuk Rasa KAPK Sumut Minta Kejatisu Usut Tuntas Kasus Pengadaan Fiktif Dana Covid-19
Setelah OTT, KPK Bidik Proyek Pengadaan Lainnya di Provinsi Sumatera Utara
Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli Apresiasi Sikap Tegas Presiden Prabowo Atasi Polemik 4 Pulau
Belajar Dari Kasus 4 Pulau: Ketika Netizen Menjadi Hakim
Terkait Proyek Anjungan di TMII, Kaban Penghubung Provsu Ichsannul Arifin Siregar Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Penipuan dan Pemerasan ke Polres Metro
komentar
beritaTerbaru