
Hadiri HUT ke-14, Walikota Medan: Garda Pemuda NasDem Jadi Motor Penggerak Untuk Rakyat dan Pembangunan
Hadiri HUT ke14, Walikota Medan Garda Pemuda NasDem Jadi Motor Penggerak Untuk Rakyat dan Pembangunan
Medan"Yang penting saat masa panen, saat terjadi kelebihan pasokan, harga gabah dan beras petani tidak anjlok. Kita akan masuk dengan HPP yang ada untuk mengintervensi pasar," tegas Budi.
Namun, kata Budi, tidak semua gabah dan beras produksi petani bisa mereka terima. Gabah dan beras yang bisa mereka beli dari petani dengan HPP yang ada, hanya jika gabah dan beras petani memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan Badan Pangan Nasional.
Yakni untuk GKP ditentukan dengan kadai air maksimum 25 persen, kadar hampa 10 persen. Kemudian untuk GKG dengan kadar air maksimum 14 persen dan kadar hampa maksimum 3 persen.
Baca Juga:
Sementara untuk beras, ketentuan yang bisa diserap adalah dengan kadar sosoh 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, kadar butir patah maksimal 25 persen dan kadar butir menir 2 persen.
"Ya harus sesuai standar itu. Karena seperti kadar air itu akan sangat menentukan bobot GKG dan berasnya. Kalau tidak sesuai kualitas nanti hasil berasnya juga tidak sesuai dan muncul kerugian negara. Karena kita Bulog kan juga menggunakan APBN," tukasnya.
Target 500 ton penyerapan itu, lanjut Budi, akan diserap melalui penggilingan-penggilingan yang saat ini telah menjadi mitra Bulog. Termasuk juga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang telah memenuhi syarat.
"Selain dengan mitra, Satgas kita akan turun langsung untuk mendatangi Kelompok Tani guna menyerap beras mereka. Yang penting kita pastikan, setiap petani mendapatkan harga sesuai yang sudah ditetapkan," jelasnya.
Gabah dan beras yang nantinya diserap dari petani, kata Budi, akan diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP). CBP ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan Bantuan Pangan Gratis serta sejumlah peruntukan lain termasuk untuk Stabiltiasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras.
"Untuk stok beras kita saat ini di Sumatra Utara ada 46 ribu ton. Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut, termasuk saat pelaksanaan puasa Ramadan dan Idul Fitri yang biasanya permintaan masyarakat meningkat," pungkasnya.
Diketahui, Pemerintah melalui Bapanas telah mengeluarkan Keputusan Kepala Bapanas Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Dalam keputusan itu, HPP untuk harga gabah kualitas GKP senilai Rp 6500 per kilogram di tingkat petani dan Rp 6700 per kilogram di tingkat penggilingan. Sementara harga gabah kualitas GKG senilai Rp 8000 per kilogram di tingkat penggilingan dan Rp 8200 per kilogram di gudang Bulog. Sementara harga beras ditetapkan senilai Rp 12 Ribu per kilogram.
"HPP sekarang sudah sesuai dengan harga keekonomian. Kalau kita tanya ke petani mereka pasti inginnya lebih tinggi. Tapi kalau terlalu tinggi, kasihankonsumen," tandas Budi.ril**
Hadiri HUT ke14, Walikota Medan Garda Pemuda NasDem Jadi Motor Penggerak Untuk Rakyat dan Pembangunan
MedanPiala AFF U23 2025 Timnas Indonesia vs Malaysia, Demi Gengsi dan Tiket Semifinal, Live Indosiar
OlahragaAwak Media Dukung Kepolisian Tangkal Radikalisme dan Ajaran NII di Dunia Digital
MedanJPKP Kabupaten Deliserdang Menanggapi Polemik Yang Terjadi di Gedung DPRD, Sangat Menyayangkan Tertundanya Pengesahan KUA PPAS TA. 2025
DaerahPerum BULOG menyalurkan bantuan pangan (banpang) berupa beras kepada warga dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut.
MedanPLTMG berkapasitas 25 MW di Kabupaten Nias (induk) akhirnya diserahterimakan pengelolaannya kepada PT PLN NP.
EkonomiPerum BULOG melakukan sejumlah langkah yang terukur agar kualitas CBP terjaga.
NasionalMedan, asatupro.com Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG) kantor wilayah (Kanwil) Sumatera Utara (Sumut) menggelar gerakan
MedanHasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia Indonesia Jumpa Saudi dan Irak
OlahragaKPK Periksa Mulyono Mantan Kadis PUPR Sumut, 7 Orang Lagi Bakal Menyusul Berikut Namanya
Nasional