Senin, 21 Juli 2025

BNI Raup Cuan Rp 16,3 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Hendrik Hutabarat - Selasa, 29 Oktober 2024 11:20 WIB
BNI Raup Cuan Rp 16,3 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Faktor Pendorongnya
BNI
Pada kuartal III 2024, BNI meraup cuan sebesar Rp 16,3 triliun.

Ia membeberkan, pendapatan operasional sebelum pencadangan atau PPOP pada kuartal III-2024 mencapai Rp 8,8 triliun atau telah hampir menyentuh posisi tertingginya pada kuartal III tahun lalu sebesar Rp 8,9 triliun.

"Pencapaian PPOP yang solid ini berasal dari kenaikan margin bunga bersih atau net interest nargin (NIM) maupun pendapatan non bunga," ungkap Royke Tumilaar.

Kata dia, NIM perseroan naik 40 bps secara kuartalan menjadi 4,4 persen ditopang oleh perbaikan yield kredit maupun penurunan biaya dana.

Baca Juga:

"Sedangkan pertumbuhan fee income didorong oleh pendapatan loan recovery, trade finance dan transaksi pembayaran melalui aplikasi wondr by BNI yang terus meningkat," ujar Royke Tumilaar.

Penyaluran kredit, ia melanjutkan, naik 9,5 persen secara tahunan atauyear on year (YoY) menjadi Rp 735 triliun ditopang oleh segmen berisiko rendah.

Kemudian, kata dia lagi, kredit korporasi blue chip, baik dari sektor swasta maupun BUMN serta institusi pemerintah, kredit konsumer, dan kontribusi dari perusahaan anak menjadi sumber pertumbuhan terbesar.

"Fokus transformasi kami tahun ini telah memperbaiki struktur dana pihak ketiga dan kami berharap diversifikasi sumber dana ini akan lebih baik lagi ke depan," tegas Royke Tumilaar.

Sumber
:
Editor
: Hendrik Hutabarat
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ditopang Penjualan Kayu dan Sejumlah Produk Turunan Sawit, DSNG Raup Cuan Rp 868 Miliar
komentar
beritaTerbaru